Selamat di Jalan atau Celaka Kemudian? Ikuti 5 Tips Aman Berkendara, Yuk!

Era modern saat ini, berkendara motor sudah menjadi bagian penting kehidupan masyarakat untuk melaksanakan rutinitasnya disetiap kegiatan. Baik digunakan untuk pergi bekerja, sekolah, atau hanya sekedar berbelanja ke warung saja menggunakan sepeda motor. Sepeda motor sendiri, dijadikan sebagai transportasi andalan bagi semua kalangan masyarakat. Karena sebagian orang yang menilai, sepeda motor sangat memudahkan dalam keberlangsungan efisiensi waktu yang tersedia. Selain itu, ditinjau dari tren desain motor juga sudah ramah digunakan untuk para kaum wanita. Seperti saya – salah satu contoh pengguna setia sepeda motor dari mulai memasuki SMP sampai detik ini HEHEHE. Hal itulah mengapa sepeda motor banyak digunakan semua kalangan.

Namun, tak berarti, dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan jenis transportasi ini, dapat menjamin keselamatan aktivitas di jalan raya. Fakta yang ada, semakin banyak jumlah kendaraan yang beredar, berdampak pula pada kepadatan lalu lintas yang berlangsung di jalan raya. Jakarta, begitulah memang adanya bikin macet di jalan, masyarakatnya banyak yang melakukan pelanggaran, kurang hati-hati dan terkadang tak taat peraturan lalu lintas. Yap, dari situlah timbulnya bencana atau kecelakaan di jalan pun menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat juga. Kesalahan berkendara yang terlihat sepele namun sangat fatal akibatnya, bila tidak ditekuni dengan baik. Pasti kalian tahu dong? kejadian perihal seorang ibu pengendara motor yang lupa menghidupkan lampu sen atau salah dalam mengarahkan lampu sen, ingin belok ke-kanan tapi terarahkan ke-kiri. Nah ini nih, kekhawatiran yang muncul saat kurang aware di jalan raya.  

Lalu faktor apalagi ya, yang mempengaruhi perilaku pengendara motor yang membuat dirinya sendiri menjadi celaka? Ternyata dalam kajian ilmu psikologis, ada pengaruh yang signifikan sikap, norma subjektif, perilaku berkendara yang tidak aman ini juga didukung dari kematangan emosi tiap individu, kemampuan dalam mengemudikan kendaraan sepeda motornya, adanya tingkat agresi individu yang berbeda-beda, dan kecenderungan mencari sensasi dijalan. Adanya keinginan untuk mencari pengalaman baru yang menantang dan cenderung berani dalam mengambil resiko ialah alasan lain untuk menghemat waktu agar cepat sampai ditempat tujuan yang malah condong membahayakan dalam berkendara. Tertarik untuk mengetahui lebih jauh secara psikologisnya? Baca selengkapnya pada kajian skripsi fakultas psikologi : faktor-faktor psikologis yang memengaruhi perilaku mengendarai sepeda motor tidak aman disini, http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37381

Dari sinilah, betapa pentingnya bagi para pengendara kendaraan bermotor, khususnya roda dua untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain tentunya. Berikut ini saya akan berbagi 5 tips aman saat berkendara di jalan raya. Tulisan ini saya dedikasikan untuk para pembaca yang mungkin akan memulai berkendara motor, 5 tips dibawah ini berdasarkan hasil pengalaman saya selama mengendarai sepeda motor yang sudah pernah tercium aspal huhu dan tak ingin terjadi lagi pada kalianL. Baiklah simak terus sampai selesai ya:

1. Gunakan Helm dan Kelengkapan Atribut Yang Tepat dan Sesuai.
   Helm menjadi salah satu hal yang paling vital saat berada di jalan. Helm berguna sebagai pelindung kepala. Gunakan helm yang sesuai standar, dan tak lupa siapkan kelengkapan atribut lain sebagai antisipasi saat di jalan seperti menggunakan jaket, jas hujan, masker wajah, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu. Perlu diingat, sebaiknya hindari menggunakan sandal atau alas kaki yang dapat dengan mudah melukai kaki dan terpapar sinar matahari langsung. 
2. Pastikan Kalian Memiliki Skill Berkendara.
   
   Nah  ini juga tak kalah penting, sebagai pengendara sepeda motor yang budiman, kemampuan yang dimiliki seseorang dalam berkendara di jalan tidak harus berlatar belakang jago ngebut atau mahir menyalip. Tapi, kalian paham betul akan keselamatan di jalan. Setidaknya kalian mempunyai dasar latihan belajar naik motor dan memiliki pengetahuan tentu hal tersebut. Saya selalu ingat nasihat dari orang tua saya, yang menggunakan istilah orang jawa ‘Alon-alon asal kelakon’ yang memiliki filosofi, biar lama asal selamat. Yaps, intinya kalian mau selamat atau celaka di jalan? Pilihan tentunya ada dimasing-masing individu.
3. Cek Kendaraan Sebelum Berangkat.
   
   Luangkan 10 menit sebelum berangkat untuk selalu mengecek mesin motor, ban, lampu, rem, dan cek bensin. Pastikan semua yang telah disebutkan dapat dikatakan aman agar kondisi motor juga tetap prima. Penting sekali, pengendara motor melakukan service motor secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sudahkan diantara kalian yang menerapkan tips nomer tiga ini? Yuk mulai saat ini, lebih peka lagi sama kendaraannya.
4. Taati dan Patuhi Peraturan Lalu Lintas. 
   Tujuan adanya rambu lalu lintas ialah demi kelancaran dan keselamatan aktivitas pengendara di jalan raya. Dengan menaati dan mematuhi segala peraturan lalu lintas, insyallah bisa aman saat di jalan raya. Tak lupa juga, setiap berpergian selalu membawa kelengkapan surat - surat berkendara yang asli ya, seperti STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan SIM (Surat Izin Mengemudi). 
5. Fokus dan Berdoa.
   
   Harus fokus satu titik, hanya itu titik itu tetap focus kita kejar (bacanya jangan sambil nyanyi HAHA). Mengendarai motor juga perlu konsentrasi penuh, jangan sampai konsentrasi kita terganggu oleh hal-hal lain. Yang terpenting ialah ketika sudah berada di jalan, serahkan semua pada Allah SWT, jangan lupa mulai lah segala sesuatu kegiatan dengan berdoa dan bila dirasa daya focus mulai berkurang, kalian dapat beristirahat sejenak di rest area atau SPBU terdekat. Oiya, sekedar mengingatkan, jangan perbanyak ngelamun atau bengong di jalan. Menurutku, boleh saja sih, mendengar lagu di jalan pakai earphone tapi dengan syarat gunakan volume yang kecil saja, karena kan tujuannya agar tidak merasa sepi dan membuat banyak melamun.

Nah mungkin itu saja, ulasan yang dapat saya sampaikan pada kesempatan tulisan ini, semoga 5 tips diatas dapat bermanfaat dan bernilai positif bagi para pembaca. Harapan untuk kedepannya, agar masyarakat kita dapat lebih peka/ waspada dan menghargai lagi pada pentingnya keselamatan berkendara baik individu maupun bersama. Sekian dan terima kasih! 😉